kontendewasa6969 - Perkenalkan namaku Rico, umurku saat ini 22 tahun, dan aku kuliah di salah satu universitas di surabaya. Aku cukup berprestasi dan pandai, namun kekuranganku adalah sifatku yang sangat pemalu dan tertutup terhadap wanita, membuatku tidak pernah merasakan kenikmatan sex, seperti laki laki lain, karena aku sangat malu untuk mendekati wanita.
padahal teman temanku selalu memujiku sebetulnya aku ini lumayan ganteng (katanya), tapi sifat ku itu yang membuatku menjadi beban pikiran ketika akan mendekati wanita.
namun walaupun demikian gairahku lumayan tinggi, hampir setiap hari aku Onani, ketika melihat video video porno di laptopku.
hingga pada suatu hari, hidupku berubah ketika aku bertemu dengan Rina, cewek hypersex yang dikenalkan teman dekatku.
Rina bertubuh tinggi, kulitnya putih bersih, wajahnya menarik, bibirnya yang seksi menambah kesan eksotis pada dirinya, ukuran toket nya sedang, tidak terlalu besar, namun pas di genggamanku, yang jelas ukuran bokong nya yang seksi membuat mata laki laki gatal tidak bisa berpaling darinya.
Aku kenal dengan nya karena ternyata temanku memberitahuku bahwa di kampus ada yang menyukaiku,dan Rina ini orang nya.
singkat cerita akhirnya aku di kenalkan dengan nya, dan kami pun intens chat setiap hari, kadang2 video call, tapi aku masih belum berani untuk menemuinya langsung di kampus, Aku pun awalnya tak tahu kenapa dia bisa menyukaiku. tapi belakangan aku mengetahui nya bahwa ternyata fetish (gairah sex) nya adalah bercinta dengan orang orang culun dan kutu buku sepertiku.
pada suatu hari, aku kuliah malam selesai sekitar jam 8 malam, karena agak mengantuk, aku keluar ruangan untuk mencuci muka sekedar mencari kesegaran, aku menuju WC yang kebetulan malam itu sudah sepi, ketika aku menuju wastafel, aku sampai terkejud ketika aku bertemu Rina, sikapku menjadi salah tingkah, dia pun begitu. kami saling bertatapan dan terdiam, aku lumayan bingung kok dia malam malam masih ada disini, aku yang sangat pemalu tidak dapat berkata kata, tapi dia mulai mencairkan suasana/
"eh Rico, belum pulang?? masuk malam ya?? sapanya ramah sambil tersenyum.
"i i i iya nih Rin, Kamu kok ada disini?? ini kan WC pria" ucapku heran.
"ohh iya, WC cewe td penuh, jadi aku kesini, lagian cuma pengen cuci muka aja" jawabnya
sambil dia menyerobot mencuci muka nya di wastafel, karena aku hanya bengong aja daritadi.
ketika dia membungkuk, aku yang berada di samping nya dapat melihat bulatan bulatan kenyal dari sela sela bajunya yang longgar itu, toket nya yang putih menyembul membuatku terangsang, kontolku pun menjadi tegang gak karuan. aku jadi membayangkan yang nggak nggak. setelah dia beres mencuci mukanya, giliran aku cuci muka, dia berjalan menuju pintu kamar mandi, dan berdiri di dekat pintu.
ketika aku selesai mencuci mukaku, aku melihatnya menutup pintu kamar mandi, dan mengunci nya dari dalam.
Wahh pikiranku jadi membayangkan yang nggak nggak, apakah ini saatnya?? pikirku dalam hati.
mencoba tetap santai, aku menelan nafas, lalu berjalan ke arah pintu, tetapi saat aku mau keluar, dia malah melingkarkan tangan nya kearahku, dan menahanku.
"buru buru amat?? masih ada kuliah?? tanya rina menggoda.
"eh mhh..ngg...
Belum selesai ku jawab, bibirnya sudah mendarat di atas bibirku. pelan pelan dia ciumi aku, aku hanya bisa diam. karena terkejut, dan baru pernah merasakan ini pertama kalinya. dan kontolku yang dari tadi tegang seperti ingin keluar untuk melihat apa yang terjadi di depan mataku.
lalu perlahan lahan aku mulai membalas ciuman nya, anehnya walaupun aku belum pernah berciuman sebelumnya tapi aku rasanya sudah menguasai, mungkin karena aku sering menonton film film porno, jadi aku bisa sedikit meniru adegan adegan nya.
kami pun berciuman beberapa menit "sSssssshhh, Acchhhh desahnya Rina terdengar jelas, nafasnya yang hangat terasa terengah engah di mulutku, sepertinya birahinya sudah di ambang batas ketika aku mulai memberanikan diri untuk meraba bagian dadanya, walau masih dari luar bajunya. tangan nya pun mulai gatal, meraba raba bagian kontolku, mencari cari dimana lekukan daging dari balik celana jeans ku.
Aku merasakan geli luar biasa, dan sesekali akupun mendesah, tak kusangka, ciuman pertamaku akan segila dan sehorny ini. beruntung nya diriku.
lalu dia menuntun tanganku untuk meremas bokong nya, karena pada saat itu Rina menggunakan celana legging tipis, membuat cetakan bokong nya yang semok terasa seperti tanpa terhalang apapun, aku remas bokong nya pelan pelan, dia semakin mendesah, Aachhhhh" karena agak berisik desahan nya, aku menghentikan ciumanku, dan ku tutup bibirnya dengan jariku,"Sssstt, nanti terdengar keluar" bisikku.
Dia hanya tersenyum, lalu menggigit jariku dengan gemas, dan lidahnya menjilati jari telunjukku lalu dia hisap, rasanya hangat sekali, seperti sedang di sepong, sampai kontolku ikut merasa hangat rasanya.
melihat wajahku keenakan, dia tersenyum dan menatapku.
" hihihi kamu kenapa?? tanya nya manja sambil menggigit jariku.
aku tak bisa bicara apa apa, karena dia langsung mencium bibirku dengan gemas.
Lihat Juga Gambar dan Cerita Menarik : Cemeidr Atau Silahkan Daftar
Baca juga - Cerita Sex Kisah Cintaku dengan Vera Pacar Baruku
Sekiranya 5 menit kami berciuman, suasana semakin panas. aku mulai beranikan memasukan tanganku kedalam celana legging nya yang tipis itu, langsung aku merasakan bokong nya yang besar itu di dalam genggamanku, dan kuremas sampai dia mendesah keenakan.
dia pun tak mau kalah, dia mulai memasukan tangan nya ke dalam celana jeans ku, dan langsung masuk ke dalam celana dalamku, kini kontolku sudah ada di genggaman nya, tangan nya terasa hangat sekali, dia mengusap ngusap kontolku di dalam sana dengan perlahan.
karena merasa kurang nyaman, akhirnya dia membuka celanaku dan melorotkan nya sedikit, agar bisa mengocok kontolku dengan leluasa.
Aku mendapati perlakuan seperti itu tak tahan lagi, sambil berciuman aku mendesah desah keenakan, dia pun semakin menggila, akhirnya aku beranikan diri untuk memasukan tanganku ke bagian depan celana nya, dan mengusap bulu bulu manis nya, sambil mencari dimana dinding vagina itu berada.
begitu ku sentuh area dinding vagina nya, terasa hangat dan basah, agak lembab, ku kocokkan tanganku di atas kepala vagina nya tepat di biji kelentitnya, dia pun langsung memelukku, merangkulkan tangan nya padaku dan mendesah di telingaku.
" aaachhh ssssshhh saaayyaaanngg" aku gak kuat" desahnya padaku. lalu dia menciumi leherku.
" eughhh" aku pun mendesah karena enak sekali, lalu tangan kiriku tak mau kalah, aku masukan dari bawah baju kemeja nya, dan menjalar ke atas, meraih toket nya yang gempal, ternyata dia menggunakan BH tipis yang seperti bikini, jadi bisa terasa tonjolan puting nya dari luar BH, ku usap usap puting nya, Reni semakin menggila sampai menggigit leherku gemas..
bukan sakit yang kurasa, namun semakin bernafsu. ku masukkan jari tengahku ke dalam lubang pipisnya itu, begitu masuk, terasa basah dan hangat sekali, euughhhh sayang" desahnya
lalu ku kocokkan memeknya menggunakan jariku, sampai berbunyi becek, cekecekcekcek, suara becekkan memeknya beradu dengan suara desah kami yang semakin menggila.
Lalu Reni membuka kancing kancing di kemeja nya itu hingga terbuka bagian atasnya, sambil aku menciumi lehernya, dan menjilati leher sampai ke bibirnya, dan kami berciuman lagi.
kini remasan nya pada kontolku semakin menggila, pijatanan nya enak sekali membuat kontolku berdenyut keenakan. semakin keras kontolku di kocoknya, semakin kencang juga aku mengocok memeknya, dia semakin menggila, dan mengarahkan wajahku ke arah toketnya, dan kucoba membuka sedikit BH nya ke bawah, agar toketnya terlihat jelas di mataku,.
Waw penampakan indah ini biasanya hanya kulihat dari film porno saja, kini sudah ada tepat di hadapanku.
Langsung aku hisap saja pentil nya yang sudah menonjol itu, menambah gairahku sambil ku remas toket sebelah kirinya, ku hisap pentil yang sebelah kanan, sementara tanganku mengocok memeknya dengan sedikit brutal. dan akhirnya tubuh Reni menggelinjang tanda dia akan orgasme.
'mh mh mhhh saayyyyaaanngg" desahnya di telingaku..
Dan terasa memeknya berkedut kedut, hingga jari tengahku terasa hangat dan terasa ada cairan kenyal di jari jariku. terlihat Reni masih di depanku menenggakkan wajahnya tanda dia tak kuat menahan kenikmatan itu. lalu tak lama dia mulai bisa menguasai dirinya kembali, dia menciumku mesra.
lalu dia memposisikan dirinya berjongkok di hadapanku, aku langsung canggung.
apa yang akan di lakukan nya, pikirku.. apakahh dia akann melakukan itu??
sambil mengocok kontolku dia berjongkok kini kontolku sudah tepat di depan wajahnya yang sayu penuh gairah itu.
lalu perlahan dia masukan kontolku ke dalam mulutnya, dan menciumi kontolku dengan penuh perasaan. Aahhhhhh rasanya nikmat sekali, baru kali ini aku merasakan yang senikmat ini, biasanya aku hanya onani saja membayangkan ini terjadi, akhirnya aku merasakan kontolku di dalam mulut wanita yang kusukai.
slurrpp slurrpp ahh ahhh glok glok glok, suaranya menyepongku dengan penuh gairah sambil mendesah. sambil sesekali mengocok kontolku, dan merngusap biji bijiku dengan penuh perasaan, Aku mencoba maju mundurkan kontolku di dalam mulutnya, ahhh rasanya nikmat sekali, sampai rasanya aku hampir mengeluarkan sperma ku di dalam mulutnya, hingga aku tarik kontolku untuk lepas dari mulutnya.. "belum saatnya" pikirku, aku ingin sekali merasakan memeknya.
Reni sempat menghentikan sepongan nya sebentar, melihat kearahku, dan tersenyum..
Aku mengusap usap toketnya, berusaha menenangkan diri, dan Reni pun melanjutkan hisapan nya, kali ini dia menelan semua batang kontolku yang lumayan besar dan panjang, sampai masuk semua, Ahhhhhh saaayyangg, desahku spontan. karena sudah tak tahan lagi akhirnya kontolku pun berkedut kencang, dan Akhirnya spermaku keluar bertumpahan di dalam kerongkongan mulutnya, Reni langsung terbatuk batuk, tapi dia langsung menjilati sisa sisa sperma yang ada di kontolku dan melumat habis tanpa sisa. Ahhhh enak sekali rasanya.
Ku kira malam itu sudah sampai disini saja, tapi setelah kami membetulkan busana kami masing2, Reny menarikku dan membawaku ke ruang perpustakaan yang lebih sepi lagi dan tidak mungkin ada orang yang akan datang malam malam begini, disana dia langsung melorotkan celana nya dan melepaskan celana dalamnya, dia duduk di atas meja, dan memintaku untuk menjilati memeknya yang berbulu tipis itu, lalu aku pun mengambil posisi berjongkok langsung berhadapan dengan memeknya yang tembem itu, lipatan lipatan bibir vagina nya membuatku bernafsu. terlihat memeknya bersih, masih berwarna merah muda, aku langsung menjulurkan lidahku untuk menjilati bagian bagian vagina nya, Reny langsung mendesah keenakan, kontolku yang semula tertidur kini mulai menegang kembali, aku semakin bernafsu menjilati dan menghisap daging daging di memeknya, biji kelentit nya aku jilati, dia langsung meremas rambutku dan menekan kepalaku agar aku tidak melepaskan jilatan itu, suara desahan nya menggaung di ruangan, sesekali kulihat wajahnya, mata nya sudah sangat sayu, dan dia menggigit bibir kecilnya menahan kenikmatan yang amat sangat ini.
"aachhhh ssshhhh gila enak banget sayang, enak bangett" jeritnya
lalu kumasukan jari tengahku kedalam memeknya, sambil aku menjilati bibir vagina nya, terlihat tubuh nya menggelinjang dan semakin menarik kepalaku kedalam agar lidah ku menggapai memeknya lebih dalam lagi..
terasa cairan gurih dari dalam memeknya, dan memeknya pun berkedut mengeluarkan cairan itu berkali kali, sepertinya dia orgasme untuk yang kedua kalinya..lalu kuciumi pahanya yang mulus itu, ke betih hingga ke kaki, sementara dia bangkit dari posisinya, dan menuntun wajahku untuk berciuman dengan nya.. slurrppp mhhssccc muachhh muacchhh acchhhh, ciuman nya kali ini penuh nafsu seperti sedang kehausan, haus akan seks haus akan kenikmatan. sambil berbisik di dalam bibirku dia berbicara.
"masukin sayang" aku gak tahan lagi" ucapnya manja sambil mencium bibirku.
sambil dia menjepit tubuhku dengan kedua kakinya,yang di lingkarkan ke pinggangku.
Aku langsung membuka celanaku, dan celana dalamku, dan sudah siap memasukkan kepala penis ku ke dalam bibir memeknya, kurasa ini saar saat yang kutunggu tunggu.
sambil Reny membuka kancing kancing bajunya, ku bantu dia membuka BH bikini nya yang tipis itu, kini dia hampir telanjang di hadapanku
sebelum ku masukan batang kontolku, aku ingin puaskan memainkan toketnya terlebih dahulu, ku genggam kedua toketnya yang lumayan besar itu, lalu ku ciumi bibirnya, terasa ciuman reny sekarang semakin bergetar, "sayang, masukin yang. plisss" pintanya manja sambil bibirnya bergetar karena sudah tidak tahan ingin having sex.
Aku mulai mengarahkan kontolku kedalam memeknya, dan perlahan kumasuki melewati bibir bibir vagina nya yang lembut itu, euughhhhh gelii sekali rasanya, nikmat nyaa, ini rasanya lebih lebih nikmat lagi, seperti inikah surga dunia itu???
tanpa kusadari keperjakaanku sudah hilang, Reny perlahan menahan nafas, dan menggigit bibirnya, begitu kontolku masuk semua kedalam memeknya, baru dia mendesah hebat, memekkikkan ruangan perpustakaan malam itu, Accchhhhh sayang, enak banget sayang" teriaknya, lalu dia mulai mengunci tubuhku dengan kakinya, dan memintaku untuk menggenjot nya.
Aku sangat pelan pelan sekali menggenjot nya karena ini baru pertama kalinya aku merasakan seperti ini, aku takut orgasme terlalu cepat.
memeknya yang basah terasa hangat sekali menelan batang kontolku, glep glep gleepp, ssshhhh accchhh bergantian kami mendesah memecah keheningan malam itu.
Aku masih melakukan nya perlahan, rasa geli ini masih belum bisa ku tahan, akhirnya ku dorong kontolku ke dalam, semakin dalam, hingga menyentuh G-spot nya, seperti ada hisapan dari dalam memeknya, terasa nikmat sekali, memeknya reny pun semakin basah, dia sudah tidak karuan, menggelinjang, memainkan toketnya sendiri, sambil menggigit bibir.
aku berusaha membantu nya, ku ciumi bibirnya yang sexy itu, dan ku remas remas toketnya, sehingga kontolku sudah agak terbiasa di dalam sana,ku genjot dia mulai agak kencang, dan dia pun mulai menikmati perlakuanku. aku merasakan dinding dinding vagina nya yang bergelinjal di penisku, semakin aku goyangkan memeknya semakin enak, semakin terasa nikmat, dan pinggulku pun kini terasa ngilu, serasa semua aliran darahku mengalir kearah kontolku. Reny semakin merintih sampai seperti menangis karena keenakan.
"ahh Ahh ahh terus sayang, teruussiinnn yang dalem sayang, desahnya manja kepadaku.
lalu aku coba miringkan tubuhnya sedikit, agar lebih bisa menjangkau lebih dalam lagi, sambil berciuman aku menggenjot nya, semakin kencang semakin terdengar hebat desahnya, Ahhh Ahhh sayang, enak sayang kontol kamu enak banget, mulutnya mulai meracau hal gila, terasa penisku berdenyut seperti akan mengeluarkan cairan cairan penuh dosa ini, ingin segera ku cabut kontolku, tapi begitu aku ingin mencabut kontolku, reny menahan nya dengan tangan nya, "jangan di cabur, keluarin di dalem memek aku, aku juga udah mau keluar lagi" tegasnya sambil mendesah kenikmatan. aku yang sudah tidak tahan, tak sanggup berkata kata lagi, Aaaahahhhhhhhh Crooottt Croottttt, croooott, sekitar 2 atau 3x semburan sperma masuk ke dalam memeknya, berbarengan dengan itu memeknya berkedut kedut, melelehkan cairan spermanya juga, dan kontolku kini terasa hangat di dalam memeknya, dan kami pun berpelukan lalu bercuiman, dengan gemas dia memelukku dan menciumku seraya berterima kasih.
Setelah kejadian itu malam kami melakukan nya sesering mungkin di Kost, di kamar mandi kampus, di Ruangan ruangan sepi lain nya, dimana pun kami ada waktu kami lakukan, Reny mengubah hidupku yang dulu nya pendiam dan pemalu, kini aku menjadi berani, dan tidak malu malu lagi menghadapi wanita. dan kami pun sejujurnya tidak ada ikatan pacaran atau apapun, kami hanya suka sama suka, kami lakukan.. setelah dengan Reny pun aku mendapat wanita lain dan aku menjadi playboy, terkadang aku hanya bercinta dengan Wanita itu satu malam, besok nya sudah ku tinggalkan dan cari wanita lain lagi. terima kasih reny, kamu adalah Guru bercintaku yang terbaik.
padahal teman temanku selalu memujiku sebetulnya aku ini lumayan ganteng (katanya), tapi sifat ku itu yang membuatku menjadi beban pikiran ketika akan mendekati wanita.
namun walaupun demikian gairahku lumayan tinggi, hampir setiap hari aku Onani, ketika melihat video video porno di laptopku.
hingga pada suatu hari, hidupku berubah ketika aku bertemu dengan Rina, cewek hypersex yang dikenalkan teman dekatku.
Rina bertubuh tinggi, kulitnya putih bersih, wajahnya menarik, bibirnya yang seksi menambah kesan eksotis pada dirinya, ukuran toket nya sedang, tidak terlalu besar, namun pas di genggamanku, yang jelas ukuran bokong nya yang seksi membuat mata laki laki gatal tidak bisa berpaling darinya.
Aku kenal dengan nya karena ternyata temanku memberitahuku bahwa di kampus ada yang menyukaiku,dan Rina ini orang nya.
singkat cerita akhirnya aku di kenalkan dengan nya, dan kami pun intens chat setiap hari, kadang2 video call, tapi aku masih belum berani untuk menemuinya langsung di kampus, Aku pun awalnya tak tahu kenapa dia bisa menyukaiku. tapi belakangan aku mengetahui nya bahwa ternyata fetish (gairah sex) nya adalah bercinta dengan orang orang culun dan kutu buku sepertiku.
pada suatu hari, aku kuliah malam selesai sekitar jam 8 malam, karena agak mengantuk, aku keluar ruangan untuk mencuci muka sekedar mencari kesegaran, aku menuju WC yang kebetulan malam itu sudah sepi, ketika aku menuju wastafel, aku sampai terkejud ketika aku bertemu Rina, sikapku menjadi salah tingkah, dia pun begitu. kami saling bertatapan dan terdiam, aku lumayan bingung kok dia malam malam masih ada disini, aku yang sangat pemalu tidak dapat berkata kata, tapi dia mulai mencairkan suasana/
"eh Rico, belum pulang?? masuk malam ya?? sapanya ramah sambil tersenyum.
"i i i iya nih Rin, Kamu kok ada disini?? ini kan WC pria" ucapku heran.
"ohh iya, WC cewe td penuh, jadi aku kesini, lagian cuma pengen cuci muka aja" jawabnya
sambil dia menyerobot mencuci muka nya di wastafel, karena aku hanya bengong aja daritadi.
ketika dia membungkuk, aku yang berada di samping nya dapat melihat bulatan bulatan kenyal dari sela sela bajunya yang longgar itu, toket nya yang putih menyembul membuatku terangsang, kontolku pun menjadi tegang gak karuan. aku jadi membayangkan yang nggak nggak. setelah dia beres mencuci mukanya, giliran aku cuci muka, dia berjalan menuju pintu kamar mandi, dan berdiri di dekat pintu.
ketika aku selesai mencuci mukaku, aku melihatnya menutup pintu kamar mandi, dan mengunci nya dari dalam.
Wahh pikiranku jadi membayangkan yang nggak nggak, apakah ini saatnya?? pikirku dalam hati.
mencoba tetap santai, aku menelan nafas, lalu berjalan ke arah pintu, tetapi saat aku mau keluar, dia malah melingkarkan tangan nya kearahku, dan menahanku.
"buru buru amat?? masih ada kuliah?? tanya rina menggoda.
"eh mhh..ngg...
Belum selesai ku jawab, bibirnya sudah mendarat di atas bibirku. pelan pelan dia ciumi aku, aku hanya bisa diam. karena terkejut, dan baru pernah merasakan ini pertama kalinya. dan kontolku yang dari tadi tegang seperti ingin keluar untuk melihat apa yang terjadi di depan mataku.
lalu perlahan lahan aku mulai membalas ciuman nya, anehnya walaupun aku belum pernah berciuman sebelumnya tapi aku rasanya sudah menguasai, mungkin karena aku sering menonton film film porno, jadi aku bisa sedikit meniru adegan adegan nya.
kami pun berciuman beberapa menit "sSssssshhh, Acchhhh desahnya Rina terdengar jelas, nafasnya yang hangat terasa terengah engah di mulutku, sepertinya birahinya sudah di ambang batas ketika aku mulai memberanikan diri untuk meraba bagian dadanya, walau masih dari luar bajunya. tangan nya pun mulai gatal, meraba raba bagian kontolku, mencari cari dimana lekukan daging dari balik celana jeans ku.
Aku merasakan geli luar biasa, dan sesekali akupun mendesah, tak kusangka, ciuman pertamaku akan segila dan sehorny ini. beruntung nya diriku.
lalu dia menuntun tanganku untuk meremas bokong nya, karena pada saat itu Rina menggunakan celana legging tipis, membuat cetakan bokong nya yang semok terasa seperti tanpa terhalang apapun, aku remas bokong nya pelan pelan, dia semakin mendesah, Aachhhhh" karena agak berisik desahan nya, aku menghentikan ciumanku, dan ku tutup bibirnya dengan jariku,"Sssstt, nanti terdengar keluar" bisikku.
Dia hanya tersenyum, lalu menggigit jariku dengan gemas, dan lidahnya menjilati jari telunjukku lalu dia hisap, rasanya hangat sekali, seperti sedang di sepong, sampai kontolku ikut merasa hangat rasanya.
melihat wajahku keenakan, dia tersenyum dan menatapku.
" hihihi kamu kenapa?? tanya nya manja sambil menggigit jariku.
aku tak bisa bicara apa apa, karena dia langsung mencium bibirku dengan gemas.
Lihat Juga Gambar dan Cerita Menarik : Cemeidr Atau Silahkan Daftar
Baca juga - Cerita Sex Kisah Cintaku dengan Vera Pacar Baruku
Cerita Sex Aku di Taksir Mahasiswi Hypersex
Sekiranya 5 menit kami berciuman, suasana semakin panas. aku mulai beranikan memasukan tanganku kedalam celana legging nya yang tipis itu, langsung aku merasakan bokong nya yang besar itu di dalam genggamanku, dan kuremas sampai dia mendesah keenakan.
dia pun tak mau kalah, dia mulai memasukan tangan nya ke dalam celana jeans ku, dan langsung masuk ke dalam celana dalamku, kini kontolku sudah ada di genggaman nya, tangan nya terasa hangat sekali, dia mengusap ngusap kontolku di dalam sana dengan perlahan.
karena merasa kurang nyaman, akhirnya dia membuka celanaku dan melorotkan nya sedikit, agar bisa mengocok kontolku dengan leluasa.
Aku mendapati perlakuan seperti itu tak tahan lagi, sambil berciuman aku mendesah desah keenakan, dia pun semakin menggila, akhirnya aku beranikan diri untuk memasukan tanganku ke bagian depan celana nya, dan mengusap bulu bulu manis nya, sambil mencari dimana dinding vagina itu berada.
begitu ku sentuh area dinding vagina nya, terasa hangat dan basah, agak lembab, ku kocokkan tanganku di atas kepala vagina nya tepat di biji kelentitnya, dia pun langsung memelukku, merangkulkan tangan nya padaku dan mendesah di telingaku.
" aaachhh ssssshhh saaayyaaanngg" aku gak kuat" desahnya padaku. lalu dia menciumi leherku.
" eughhh" aku pun mendesah karena enak sekali, lalu tangan kiriku tak mau kalah, aku masukan dari bawah baju kemeja nya, dan menjalar ke atas, meraih toket nya yang gempal, ternyata dia menggunakan BH tipis yang seperti bikini, jadi bisa terasa tonjolan puting nya dari luar BH, ku usap usap puting nya, Reni semakin menggila sampai menggigit leherku gemas..
bukan sakit yang kurasa, namun semakin bernafsu. ku masukkan jari tengahku ke dalam lubang pipisnya itu, begitu masuk, terasa basah dan hangat sekali, euughhhh sayang" desahnya
lalu ku kocokkan memeknya menggunakan jariku, sampai berbunyi becek, cekecekcekcek, suara becekkan memeknya beradu dengan suara desah kami yang semakin menggila.
Lalu Reni membuka kancing kancing di kemeja nya itu hingga terbuka bagian atasnya, sambil aku menciumi lehernya, dan menjilati leher sampai ke bibirnya, dan kami berciuman lagi.
kini remasan nya pada kontolku semakin menggila, pijatanan nya enak sekali membuat kontolku berdenyut keenakan. semakin keras kontolku di kocoknya, semakin kencang juga aku mengocok memeknya, dia semakin menggila, dan mengarahkan wajahku ke arah toketnya, dan kucoba membuka sedikit BH nya ke bawah, agar toketnya terlihat jelas di mataku,.
Waw penampakan indah ini biasanya hanya kulihat dari film porno saja, kini sudah ada tepat di hadapanku.
Langsung aku hisap saja pentil nya yang sudah menonjol itu, menambah gairahku sambil ku remas toket sebelah kirinya, ku hisap pentil yang sebelah kanan, sementara tanganku mengocok memeknya dengan sedikit brutal. dan akhirnya tubuh Reni menggelinjang tanda dia akan orgasme.
'mh mh mhhh saayyyyaaanngg" desahnya di telingaku..
Dan terasa memeknya berkedut kedut, hingga jari tengahku terasa hangat dan terasa ada cairan kenyal di jari jariku. terlihat Reni masih di depanku menenggakkan wajahnya tanda dia tak kuat menahan kenikmatan itu. lalu tak lama dia mulai bisa menguasai dirinya kembali, dia menciumku mesra.
lalu dia memposisikan dirinya berjongkok di hadapanku, aku langsung canggung.
apa yang akan di lakukan nya, pikirku.. apakahh dia akann melakukan itu??
sambil mengocok kontolku dia berjongkok kini kontolku sudah tepat di depan wajahnya yang sayu penuh gairah itu.
lalu perlahan dia masukan kontolku ke dalam mulutnya, dan menciumi kontolku dengan penuh perasaan. Aahhhhhh rasanya nikmat sekali, baru kali ini aku merasakan yang senikmat ini, biasanya aku hanya onani saja membayangkan ini terjadi, akhirnya aku merasakan kontolku di dalam mulut wanita yang kusukai.
slurrpp slurrpp ahh ahhh glok glok glok, suaranya menyepongku dengan penuh gairah sambil mendesah. sambil sesekali mengocok kontolku, dan merngusap biji bijiku dengan penuh perasaan, Aku mencoba maju mundurkan kontolku di dalam mulutnya, ahhh rasanya nikmat sekali, sampai rasanya aku hampir mengeluarkan sperma ku di dalam mulutnya, hingga aku tarik kontolku untuk lepas dari mulutnya.. "belum saatnya" pikirku, aku ingin sekali merasakan memeknya.
Reni sempat menghentikan sepongan nya sebentar, melihat kearahku, dan tersenyum..
Aku mengusap usap toketnya, berusaha menenangkan diri, dan Reni pun melanjutkan hisapan nya, kali ini dia menelan semua batang kontolku yang lumayan besar dan panjang, sampai masuk semua, Ahhhhhh saaayyangg, desahku spontan. karena sudah tak tahan lagi akhirnya kontolku pun berkedut kencang, dan Akhirnya spermaku keluar bertumpahan di dalam kerongkongan mulutnya, Reni langsung terbatuk batuk, tapi dia langsung menjilati sisa sisa sperma yang ada di kontolku dan melumat habis tanpa sisa. Ahhhh enak sekali rasanya.
Ku kira malam itu sudah sampai disini saja, tapi setelah kami membetulkan busana kami masing2, Reny menarikku dan membawaku ke ruang perpustakaan yang lebih sepi lagi dan tidak mungkin ada orang yang akan datang malam malam begini, disana dia langsung melorotkan celana nya dan melepaskan celana dalamnya, dia duduk di atas meja, dan memintaku untuk menjilati memeknya yang berbulu tipis itu, lalu aku pun mengambil posisi berjongkok langsung berhadapan dengan memeknya yang tembem itu, lipatan lipatan bibir vagina nya membuatku bernafsu. terlihat memeknya bersih, masih berwarna merah muda, aku langsung menjulurkan lidahku untuk menjilati bagian bagian vagina nya, Reny langsung mendesah keenakan, kontolku yang semula tertidur kini mulai menegang kembali, aku semakin bernafsu menjilati dan menghisap daging daging di memeknya, biji kelentit nya aku jilati, dia langsung meremas rambutku dan menekan kepalaku agar aku tidak melepaskan jilatan itu, suara desahan nya menggaung di ruangan, sesekali kulihat wajahnya, mata nya sudah sangat sayu, dan dia menggigit bibir kecilnya menahan kenikmatan yang amat sangat ini.
"aachhhh ssshhhh gila enak banget sayang, enak bangett" jeritnya
lalu kumasukan jari tengahku kedalam memeknya, sambil aku menjilati bibir vagina nya, terlihat tubuh nya menggelinjang dan semakin menarik kepalaku kedalam agar lidah ku menggapai memeknya lebih dalam lagi..
terasa cairan gurih dari dalam memeknya, dan memeknya pun berkedut mengeluarkan cairan itu berkali kali, sepertinya dia orgasme untuk yang kedua kalinya..lalu kuciumi pahanya yang mulus itu, ke betih hingga ke kaki, sementara dia bangkit dari posisinya, dan menuntun wajahku untuk berciuman dengan nya.. slurrppp mhhssccc muachhh muacchhh acchhhh, ciuman nya kali ini penuh nafsu seperti sedang kehausan, haus akan seks haus akan kenikmatan. sambil berbisik di dalam bibirku dia berbicara.
"masukin sayang" aku gak tahan lagi" ucapnya manja sambil mencium bibirku.
sambil dia menjepit tubuhku dengan kedua kakinya,yang di lingkarkan ke pinggangku.
Aku langsung membuka celanaku, dan celana dalamku, dan sudah siap memasukkan kepala penis ku ke dalam bibir memeknya, kurasa ini saar saat yang kutunggu tunggu.
sambil Reny membuka kancing kancing bajunya, ku bantu dia membuka BH bikini nya yang tipis itu, kini dia hampir telanjang di hadapanku
sebelum ku masukan batang kontolku, aku ingin puaskan memainkan toketnya terlebih dahulu, ku genggam kedua toketnya yang lumayan besar itu, lalu ku ciumi bibirnya, terasa ciuman reny sekarang semakin bergetar, "sayang, masukin yang. plisss" pintanya manja sambil bibirnya bergetar karena sudah tidak tahan ingin having sex.
Aku mulai mengarahkan kontolku kedalam memeknya, dan perlahan kumasuki melewati bibir bibir vagina nya yang lembut itu, euughhhhh gelii sekali rasanya, nikmat nyaa, ini rasanya lebih lebih nikmat lagi, seperti inikah surga dunia itu???
tanpa kusadari keperjakaanku sudah hilang, Reny perlahan menahan nafas, dan menggigit bibirnya, begitu kontolku masuk semua kedalam memeknya, baru dia mendesah hebat, memekkikkan ruangan perpustakaan malam itu, Accchhhhh sayang, enak banget sayang" teriaknya, lalu dia mulai mengunci tubuhku dengan kakinya, dan memintaku untuk menggenjot nya.
Aku sangat pelan pelan sekali menggenjot nya karena ini baru pertama kalinya aku merasakan seperti ini, aku takut orgasme terlalu cepat.
memeknya yang basah terasa hangat sekali menelan batang kontolku, glep glep gleepp, ssshhhh accchhh bergantian kami mendesah memecah keheningan malam itu.
Aku masih melakukan nya perlahan, rasa geli ini masih belum bisa ku tahan, akhirnya ku dorong kontolku ke dalam, semakin dalam, hingga menyentuh G-spot nya, seperti ada hisapan dari dalam memeknya, terasa nikmat sekali, memeknya reny pun semakin basah, dia sudah tidak karuan, menggelinjang, memainkan toketnya sendiri, sambil menggigit bibir.
aku berusaha membantu nya, ku ciumi bibirnya yang sexy itu, dan ku remas remas toketnya, sehingga kontolku sudah agak terbiasa di dalam sana,ku genjot dia mulai agak kencang, dan dia pun mulai menikmati perlakuanku. aku merasakan dinding dinding vagina nya yang bergelinjal di penisku, semakin aku goyangkan memeknya semakin enak, semakin terasa nikmat, dan pinggulku pun kini terasa ngilu, serasa semua aliran darahku mengalir kearah kontolku. Reny semakin merintih sampai seperti menangis karena keenakan.
"ahh Ahh ahh terus sayang, teruussiinnn yang dalem sayang, desahnya manja kepadaku.
lalu aku coba miringkan tubuhnya sedikit, agar lebih bisa menjangkau lebih dalam lagi, sambil berciuman aku menggenjot nya, semakin kencang semakin terdengar hebat desahnya, Ahhh Ahhh sayang, enak sayang kontol kamu enak banget, mulutnya mulai meracau hal gila, terasa penisku berdenyut seperti akan mengeluarkan cairan cairan penuh dosa ini, ingin segera ku cabut kontolku, tapi begitu aku ingin mencabut kontolku, reny menahan nya dengan tangan nya, "jangan di cabur, keluarin di dalem memek aku, aku juga udah mau keluar lagi" tegasnya sambil mendesah kenikmatan. aku yang sudah tidak tahan, tak sanggup berkata kata lagi, Aaaahahhhhhhhh Crooottt Croottttt, croooott, sekitar 2 atau 3x semburan sperma masuk ke dalam memeknya, berbarengan dengan itu memeknya berkedut kedut, melelehkan cairan spermanya juga, dan kontolku kini terasa hangat di dalam memeknya, dan kami pun berpelukan lalu bercuiman, dengan gemas dia memelukku dan menciumku seraya berterima kasih.
Setelah kejadian itu malam kami melakukan nya sesering mungkin di Kost, di kamar mandi kampus, di Ruangan ruangan sepi lain nya, dimana pun kami ada waktu kami lakukan, Reny mengubah hidupku yang dulu nya pendiam dan pemalu, kini aku menjadi berani, dan tidak malu malu lagi menghadapi wanita. dan kami pun sejujurnya tidak ada ikatan pacaran atau apapun, kami hanya suka sama suka, kami lakukan.. setelah dengan Reny pun aku mendapat wanita lain dan aku menjadi playboy, terkadang aku hanya bercinta dengan Wanita itu satu malam, besok nya sudah ku tinggalkan dan cari wanita lain lagi. terima kasih reny, kamu adalah Guru bercintaku yang terbaik.
Komentar
Posting Komentar