kontendewasa6969 - Kisah Cintaku dengan sahabatku sendiri ini sudah lama ku pendam, tidak pernah aku ceritakan kepada siapapun, tapi kejadian kemarin malam, aku bertemu lagi dengan nya dan mengenang masa itu, dan melakukan nya lagi, aku pun jadi ingin membagikan cerita ini, karena kenangan ini tidak akan bisa aku lupakan sampai saat ini, walau pun kami sekarang sudah sama sama menikah dan mempunyai anak. terkadang jika kami sedang saling kangen, sampai saat ini masih sering kami bertemu hanya untuk berhubungan seks.
Perkenalkan namaku hery, Aku seorang pria berumur 28 tahun dan berkerja di salah satu perusahaan besar di jakarta, dan sahabatku ini bernama Vina, dia adalah sahabatku sejak SMA,walaupun dia agak tomboy dan cablak,tapi dia cukup cantik dan saksi, kami sangat akrab sekali karena memang orang tua kami pun saling kenal, walaupun orang2 melihat kami seperti pacaran, tapi sejujurnya kami tidak pernah mengikrar kan diri sebagai sepasang kekasih, karena kami merasa menjadi sahabat sudah sangat menyenangkan.
terkadang aku sering curhat dengan nya jika sedang menyukai wanita, dan dia pun selalu support aku untuk mendapatkan wanita tersebut, begitupun sebalik nya, ketika dia disukai pria lain aku pun selalu mendukung nya. namun pasangan pasangan kami selalu cemburu melihat kedekatan kami berdua. jadi aku memilih untuk jomblo saja daripada harus kehilangan sahabat yang amat kusayangi ini. begitu pun sebaliknya.
Kisah ini pertama kali terjadi ketika kami akan lulus SMA, pada saat itu aku baru saja putus dengan pacarku, dan dia pun sedang galau galaunya, karena pacarnya marah2 trus melihat kedekatan kami.
jadi malam itu aku menemani nya untuk minum minum dirumah nya, karena aku sudah sangat dekat dengan keluarga nya, jadi ya bebas bebas saja aku untuk kerumah nya, sudah seperti saudara sendiri lah, dan kami pun ke teras rumah nya, curhat masalah percintaan masing2, sampai bagaimana pertama kali ML, sampai dia nangis2 cerita kepadaku karena perawan nya sudah di jebol oleh pacarnya itu, tapi pada saat ini dia ingin sekali putus dengan nya, karena itu lah dia galau.
Aku pun hanya bisa merangkul nya dan memeluk kepalanya agar bersandar di bahuku, karena memang Aku ini sangat sayang sekali kepadanya, aku usap usap rambut nya yang halus sambil menenangkan nya.
"udah lah vin, klo memang nggak cocok mau gimana?? ucapku mencoba membuatnya tenang
"iya her, tapi gimana?? dia udh ML sama aku, aku rela perawan aku kasih ke dia" rengek nya sambil terisal.
"yaudah gapapa vin, semua orang pernah lakuin kesalahan. klo km udah ga ngerasa cocok, jangan di paksain, drpd semakin lama semakin kamu dirusak sama dia.. kucoba memberinya nasihat.
"iyasih ya, makasih ya her. ucapnya sambil memelukku dan menempelkan wajahnya di leherku.
terasa air matanya membanjiri leherku, sedikit membuatku horny. hehe
Lalu tanpa sadar ku kecup kening nya.
"udah jangan nangis ah, jadi jelek tuh mukanya" aku coba membuatnya tertawa.
:ihhh jahhaaattnyaa yaa" sambil cemberut dia menggerutu kepadaku.
hahahhahhaa, melihat wajahnya seperti itu aku jadi semakin sayang.
lalu karena aku agak gemes melihat wajahnya merengek seperti itu, ku cubit pipinya, dan ku acak acak rambutnya.
dia pun sebal karena di perlakukan seperti anak kecil, dan semakin cemberut.
aku melihatnya semakin lucu, kok imut sekali dia, tidak seperti biasanya tomboy dan seperti lakilaki.
lalu ku peluk lagi dia, dan ku usap rambut nya, dia pun memelukku erat erat, dan menyenderkan kepalanya di dadaku.
Baca juga - Cerita Sex Tante Indah Ajari aku Bercinta Penuh nafsu
Cerita Sex Bercinta dengan TTM Teman Tapi Mesum
Malam itu pun kami minum minum sampai larut malam, dan semakin malam obrolan kami pun semakin ngelantur, dia pun udah tidak sedih lagi, kami tertawa terbahak bahak ketika menceritakan bagaimana pengalaman pertama kali ML, sangat bodoh sekali. tidak seperti di film film porno yang sering kami tonton, sangat kaku dan tidak seru.
"jadi kamu pertama kali ML sama siska nggak lama langsung crot?? ucapnya mengejekku. hahhahaha
"iyeee, gak tahan aku vin, kaya ada geli gelinya gitu. emang km gimana?? pasti nangis kan?? ucapku
"iihhhh nggak dong, klo aku sih lansgung pengen di atas hahahaa" ucapnya.
lalu dia memeragakan posisinya menaiki tubuhku yang sedang duduk di sofa.
"nih gini nih aku di atas dan aku loncat loncat" ucapnya sambil memeragakan di atas tubuhku.
"ohh trus pantat kamu di remes gini nggak?? ucapku sambil meremas bokong nya.
"aachchhhhhh, geli hery, nggak dia bodoh banget gak remes pantat aku" ucapnya sambil menggelinjang karena pantat nya aku remas2.
Lalu kami pun terdiam dan saling hadap hadapan, dia di atas pangkuanku dan menatap mataku tajam.
aku pun menatap matanya, dengan penuh kasih sayang.
walaupun dia bukan pacarku, tapi aku sangat sangat sayang sekali padanya, ada perasaan yang amat dalam lebih dari sekedar pacar. "ucapku dalam hati"
Selang beberapa detik kami saling bertatapan, Akhirnya dia berbicara dengan lirih.
"makasih ya hery, Aku sayang banget sama kamu" ucapnya sambil mata nya berkaca kaca.
aku tau itu perkataan yang teramat tulus, yang sulit untuk dia ucapkan kepadaku.
lalu aku membenarkan rambut nya, dan memegang pipinya,
"sama sama vin, aku juga sayang sama kamu. jangan sedih lagi ya. kan ada aku. ucapku sambil tersenyum.
Lalu sekejap saja dia menciumku, mencium bibirku, aku agak terkaget, tapi aku hanya bisa diam.
dia menciumku dalam sekali, ciuman sayang, bukan ciuman penuh nafsu, ciuman yang sangat penuh arti dari sahabatku sendiri, walaupun kami saling menyayangi tpi tidak pernah terlintas di kepalaku untuk bercinta dengan nya, namun kali ini aku sangat ingin sekali bercinta dengan nya dan merasakan seluruh desah tubuhny.
Aku mulai membalas ciuman nya perlahan, sambil ku pegang pipinya yang mungil itu, aku mencium bibirnya, dan dia pun mulai melumat bibirku pelan pelan sambil memelukku.
malam itu kurasa keluarga nya sudah tertidur semua, dan kami hanya berdua di sofa teras rumah yang dingin di depan kolam renang nya itu.
kami hanya berciuman dan berpelukan beberapa menit, hingga akhirnya dia menitikkan air matanya sambil trus menciumi ku, seraya aku mengusap air matanya, dan berbisik kepadanya. udah jangan sedih lagi, setiap kamu butuh aku, aku bakal ada buat kamu. itu janjiku kepadanya malam itu.
dan dia menahan ciuman nya. dan berkata.
" kamu janji her?? tiap aku butuh km ada?? tanya nya meyakinkan hati
" iya, aku janji vin. jawabku tegas.
dan dia kembali mencium bibirku, ciuman nya kini berubah, menjadi ciuman yang penuh nafsu, seperti lupa akan keadaan, bahwa kami adalah sahabatan, dia menciumku seperti wanita binal penuh nafsu, lidahnya dia masukan kedalam mulutku dan menjilat jilati bibir bawahku..
Aku pun mencoba menguasai permainan, dan melawan dengan lidahku.
aachhhh aaacchhh ssshhhhh, her aku pengen ngentot sama kamu. desahnya penuh nafsu.
" iyaa vin, aku juga" jawabku sudah di pengaruhi hawa nafsu yang tinggi.
lalu aku mencoba membuka klip BH nya, ku masukan jari jariku dari bagian bawah baju piyama nya yang tipis itu, dan "ctek" aku buka klip BH nya dan ku coba keluarkan BH nya dari dalam,dia pun menurut mengikuti kemauanku. dan ku buka kancing kancing piyama nya, sambil kami tetap berciuman dan dia menduduki pangkuanku. kontolku yang lama kelamaan merasakan kenikmatan, telah bangun dari tidurnya dan mulai menyodok nyodok celana jeans ku.
Setelah ku buka kancing kaning piyama nya 3 kancing atas ku buka, muncul lah 2 buah bukit kembar yang lumayan besar itu, langsung aku genggam dengan erat keduanya, dan dia pun menggelinjang kan tubuhnya sambil mendesahh.
"aaakkhhhhhh herryy, isep her please. ucapnya sambil menenggakkan kepalanya.
lalu dia memeluk kepalaku, dan mengarahkan ke arah dada nya, dan aku langsung menciumi puting nya, sambil ku remas toketnya yang lumayan besar dan kenyal itu.
"sssshhh, sshhhhh aacchhhhh" suara desahnya mendesis.
semakin semangat aku menciumi puting nya, aku kulum dan ku jilati puting nya sampai dia menggelinjang , dan semakin memeluk kepalaku agar jilatanku tidak lepas dari puting nya.
dan pantatnya mulai di gesek gesekkan di pangkuanku. membuat kontolku semakin menegang keenakan.
"aacchhh herr, ssshhh awas lu ya cepet orgasme nya" sambil mendesah dia sempat2 nya mengejekku.
"iya vin, gw tahan demi lu" ucapku sambil terus menghisap toket nya sampai habis.
lalu dia menarik tubuhku dan menjatuhkan dirinya ke sofa, sekarang posisiku berada di atasnya.
dan dia menarik kaosku keluar dan terbuka sudah aku bertelanjang dada sekarang.
Aku langsung menindihnya, menciumi bibirnya dan meremas toketnya, dia pun mengusap usap punggungku dengan lembut sekali, membuat tubuhku bergetar
dan tangan nya mulai meraba raba kearah celanaku, dan membuka resleting jeans ku, dan tangan nya di masukin ke dalam boxer ku, dan ketika dia menggenggam erat kontolku, rasanya tubuhku menggigil kedinginan, ahhhhh rasa nikmat ini, tak dapat ku tahan.
aaachhhhhhh ughhhhh, aku mencoba menahan desahku.
dia pun mulai menciumi bagian legerku, dan menghisap bukit bukit leherku sampai punggung, aku hanya bisa pasrah menahan perlakuan nya kepadaku.
Lalu dia mulai membuka celana tidurnya itu, kini dia hanya menggunakan celana dalam tipis saja, aku melihatnya seperti sudah kesetanan, mungkin pengaruh minuman juga dan karena ingin melepas stres, dia jadi gila seperti ini.
kini kepalaku di dorongnya dan di arahkan ke arah memeknya, aku menatap wajahnya, dia hanya mengangguk, serasa memberik kode " jilatin sayang" dengan wajah manja nya itu.
aku gigit celana dalam nya dan ku tarik keluar melewati paha, betis dan kakinya.
dia sedikit malu dan menutupi memeknya menggunakan tangan nya,.
aku menatap wajahnya lagi, dia pun tersipu malu, wajahnya memerah, tapi dia tak sanggup menahan horny nya lagi.
Langsung aku tarik tangan nya, agar tak menghalangi memeknya lagi, langung ku jilati pelan pelan, ku jilati mulai dari klitorisnya, menuju bibir vagina nya, dan kearah anal nya, ku jilati semua, tanpa ada yang terlewati.
dia meringis keenakan,
Ach ach ach sayang sayang achh hery geli sayang. " raung nya sambil sesekali menahan kepalaku.
tapi tidak ku hentikan jilatan ini, memeknya sungguh indah, bulu tipis2 nya itu membuatku semakin bernafsu, memeknya yang merah mudah itu sungguh indah di mataku, aku menciumii memeknya seperti aku mencium bibirnya, nikmat sekali.
sambil ku remas remas toketnya, ku pelintir puting nya. dia pun semakin tidak dapat menahan desahnya lagi.
desahan nya semakin keras dan nafas nya memburu, sepertinya dia akan segera orgasme, oleh karena itu aku semakin mengencangkan ciuman ku di memeknya, dan menjilati bagian bagian dalam memeknya.
"euhh euhhh euhhh acchhhh ssshhhhh hery gw mau keluar het gw mau keluar" raung nya sambil menekan kepalaku agar lebih dalam menjilati memeknya.
dan seketika tubuhnya menggelinjang lalu terkulai lemas, aku merasakan ada cairan cairan gurih mengalir di bibirku, nikmat sekali, dan memeknya pun berkedutan, tanda orgasme nya berkali kali.
Beberapa Menit dia melemaskan dirinya, kepalanya menenggak, dan tubuhnya lemas tak berdaya.
Aku melihatnya seperti itu langsung ku peluk dia, dan kucium bibirnya, dan kuusap rambutnya.
dia hanya terdiam, wajahnya masih menenggak keenakan.
"masukin cepet masukin heru, masukin kontol lu" mulut nya mulai meracau tak karuan.
"iyaa sabar ya sayang, lalu aku mencium bibirnya, dia pun membalas ciumanku tanpa rasa jijik, walaupun mulutku sudah bau memek dan penuh dengan cairan sperma nya. dia menciumku dengan perasaan sayang yang mendalam.
sambil melorotkan celana jeans dan bozerku, tangan nya vina sudah meraba kontolku yang menegang itu, lalu dia menarik kontolku kearah wajahnya, dan langsung mengulum kontolku dengan beringas,
dia menjilati kontolku seperti menjilati es krim, tanpa rasa jijik sedikitpun dia menjilati dan mengulum nya sampai habis.
kontolku kini sudah basah, aku mengentikan jilatan nya karena kontolku sudah tidak tahan lagi rasanya.
Aku langsung mengambil posisi dan bersiap untuk menyodoknya.
kontolku sudah parkir di depan mulut vagina nya,dia merangkul ke leherku, dan aku menatap wajahnya untuk meyakinkan nya.
"kamu yakin vin?? tanyaku
"masukin cepetaannn hery jangan banyak tanya" jawabnya beringas.
perlahan aku mulai mengarahkan kontolku ke arah bibir vagina nya, dia menahan nafas, aku pun menahan nafas, dann Bleeeessss.. amblas sidah kontolku di dalam memeknya. nikmat sekali rasanya.
dia sedikit teriak dan mendesah, lalu ku tutupi mulutnya dengan tanganku..
"ssstt jangan berisik, kontrol diri" ucapku
"nggak tahan sayang, enak banget kontol lu her" jawab nya dengan beringas dan tidak ada sopan santun nya lagi.
Lalu aku pun menyodok memeknya dengan perlahan, dia menggelinjang kenikmatan, sambil memelukku dan menyodorkan bibirnya, tanda ingin berciuman.
gila nih cewe, klo kaya gini aku gak akan tahan. pasti keluar cepet, pikirku.
sedikit sedikit aku mencoba bertahan dengan menyodok nya pelan pelan, namun yang terasa malah semakin geli, aku mulai mengencangkan goyanganku. semakin ku kencangkan. semakin tubuhnya tidak terkontrol lagi, dia meraung raung mendesah kesetanan.
lalu karena aku sudah tak tahan, aku cabut kontolku, dan kami pun berciuman, agar kontolku bisa istriahat sejenak.
tapi dia malah mendorong tubuhku, dan kini aku tertidur di sofa, dia mulai ambil alih permainan, dia naiki tubuhku, dia masukan kontolku ke dalam memeknya yang sudah becek itu, dan mulai dia goyangkan maju mundur.
gcek gcek gcek, suara memeknya mengocok kontolku.
aku hanya bisa menahan nafas..
dan tanganku di arahkan kearah toketnya, meminta ku untuk meremas toketnya.
sambil ku remas toketnya, semakin rasa itu muncul lg, aliran darahku serasa mengalir kepinggang dan menuju ke arah kontolku.. badanku lemas sekali. sepertinya aku sudah tidak tahan.
"vin, vin gw gak tahan vin, please vin, cabut dlu vin" ucapku memohon.
"udahh ,sssshhh keluarin aja"aachhh gw juga ssshhhhh udah ga tahan ini her" ucapnya sambil mendesah.
"vin nanti klo lo hamil gimana??? tanyaku.
"bodoamat her, lu nikahin gw selesai perkara" jawabnya sambil nafasnya terengah engah.
Anjiiiirrr gw belom siap nikaaaahhhh.. aaaachhhhhh Croot crooot croooottt..
sekitar 3 atau 4 kali semburan sperma dari kontolku masuk ke dalam memeknya vina berbarengan dengan orgasme nya juga, terasa memeknya berkedut karena terkena semprotan spermaku. terasa geli sekali seperti ingin kencing di dalam memeknya.
dan dia pun seperti nya merasakan hal yang sama, karena kegelian, akhirnya dia pun seperti kencing, dan mengenai perut ku, dia mengencingi ku. sialan ucapku.
dia hanya bisa tertawa dan memelukku sambil menciumi bibirku.. maaf ya her. geli banget anjiir. katanya..
"ahh gila lu vin, enak banget emang?? tanyaku
"iya her, enak banget bangettt sangat" jawabnya manja sambil menciumi bibirku tanda terima kasihnya padaku.
beberapa menit, kontolku tidak di cabut dari memeknya, dia terus meciumiku sambil sesekali menggoyangkan tubuhnya. sampai akhirnya kontolku menegang lagi, dan kami melakukan nya berkali kali malam itu. sampai tertidur pulas karena kecapean.
untung tidak ada yang memergoki kami, padahal yang kami lakukan itu cukup mengambil resiko, kami melakukan di teras depan kolam renang. namun memang sudah tengah malam sampai pagi buta, jadi keluarganya memang sudah tertidur pulas semua.
subuh itu aku mencium pipinya dan pamit pulang, setelah kejadian itu. kami seperti biasa lagi, tidak ada ikatan cinta diantara kami, aku pun sempat menanyakan, gimana klo km hamil vin??
dia jawab, jangan sampe lah.. aku belom siap nikah" jawabnya mengejekku. dan aku pun hanya bisa mengusap rambutnya sambil berharap hal yang sama. hehe
tapi benar saja dia [un akhirnya dapat haid bulanan nya, dan akupun lega.
"seneng lu ya??" ketus nya dia bicara padaku.
"hehehhe bukan gitu vin, aku belum siap vin" ucapku/ sambil tersenyum.
"bodoamat, nanti kita bikin lagi" katnya
"ayokk siapa takut" ucapku.
dan semenjak itupun , kami selalu berhubungan seks jika sedang sama sama horny, kadang dia melayani ku, kadang aku melayani nya. sebetulnya kami ini banyak kecocokan, tapi entah kenapa perasaan cinta itu sama sekali tidak muncul.
hingga akhirnya dia punya pacar, dan aku pun punya pacar. dan menikah dengan pasangan pasangan kami. akhirnya kami jadi jarang bertemu.
akupun bahagia melihatnya bahagia. suami nya pun aku kenal baik dan kami bersahabat. begitupun dia dengan istriku. sesekali kami pergi bersama.
namun malam kemarin, dia menemuiku seorang diri, dia sedikit menceritakan masalah rumah tangga nya, curhat panjang lebar dan akupun merangkulnya lagi, menyenderkan kepalanya di bahuku lagi, dan kami pun ngobrol2 berdua, mengenang masa masa itu, lalu dia mengajakku untuk ke hotel, karena kangen dengan kontolku dan berhubungan seks dengan ku yang bodoh ini. ternyata menyenangkan sekali bercinta dengan nya, dia tidak banyak berubah dari waktu SMA dlu. kami masih bisa bersahabat baik, di kehidupan maupun di ranjang.dan dia masih ingat dengan janjiku dulu.
Aku akan selalu ada kapanpun kamu membutuhkanku.
TAMAT
by : idnplay
Komentar
Posting Komentar